Nabung di Bank ~hati nyaman, pikiran tentram~

Haiii.... Siapa yang suka nabung? Atau siapa yang mikir harus nabung biar barang yang diingini bisa ke beli? Hehehe, apapun alasanmu, nabung tentu jadi pilihan kan?

Kalo aku, udah lama ga taruh uang di Bank. Punya akun sih satu, tapi itu ya wajib karena sekalian kartu mahasiswa (KTM) di tempatku kuliah dulu. Awal punya kartu itu, aku rajin nabung, rajin narik, rajin transfer juga buat belanja-belanja online (huft T_T), tapi lama-lama banyak pengurangan ga jelas pas cetak di buku tabungannya, walau cuma seribu atau berapa ratus rupiah gitu. Tapi tetep aja, aku sedih, nominal uangku berkurang ye kan.....

Hahaha, maka dari itu, aku udah tarik semua uangku yang ada di akun itu. Sekarang masih aktif walau cuma ada goceng, wakakak (biaya admin untuk KTM kecil kayaknya atau gada, gatau deh). Aktifnya karena kadang ada yang kirim uang, tapi langsung aku tarik abis, hehe...

Nah, sekarang udah gede (dewasa banyak keperluan untuk masa depan) berhubung harus punya tabungan yang kalo nyimpen sendiri (di botol, di buku, atau di bawah baju) suka ke ambil-ambil mulu, jadi mau ga mau musti di bank yang agak mikir-mikir kalo mau narik kan. Ya, aku punya temen yang jadi CSO di salah satu bank, dia cerita ada produk nabung yang ga bakal ngurangin saldo (ga ada biaya admin), nama TabunganKu. Itu program pemerintah yang memang mengkhususkan kita warga negara harus bisa nabung dan ga dikenai biaya admin, jadi nabungnya selain aman ya kita juga ga was-was saldo tabungan kita berkurang.

Setelah milah-milih bank mana yang produk TabunganKu yang cocok, aku akhirnya pilih BNI Syariah. Kenapa pilih yang ada embel "Syariah"? Karena aku gamau dapet bunga kaya di bank konvesional. Kenapa? Gugel aja ya, soal riba, walau aku ga ngerti banget tapi mending menghindarinyakan daripada coba-coba.

Terus alasan lainnya sih, cabangnya ada yang deket rumah dan dapet lengkap (buku tabungan, kartu atm, bisa e-banking, atmnya juga tersebar dimana-mana, dll). Yang deket rumah sebenernya juga ada Muamalat dan Mandiri Syariah, tapi kalo Muamalat aku takut ga ketemu atmnya dan kalo pake atm bersama kan kena biaya kalo mau tarik, dan kalo Mandiri Syariah syarat buka TabunganKu ada perbedaan biaya dengan atau tanpa atm, jadi aku pilih BNI Syariah yang aku baca-baca di websitenya ga ribet, cuma dengan Rp. 20.000 udah bisa buka.

Tanggal 6 Januari lalu aku datangi cabang BNI Syariah di Ruko Mutiara Mall Taman Palem. Ukurannya kecil sih, agak sepi juga. Pas masuk ke dalam, ucapan satpamnya lumayan panjang, ga kaya masuk ke bank konvesional hahaha, ada ucapan Assalamualaikum dan selamat pagi juga jadi bingung jawab yang mana hehe.

Pas ke CSOnya juga dapet ucapan yang sama kaya satpam, hehe ramah-ramah banget pokoknya. Terus aku bilang mau buka TabunganKu kan, sebenernya bisa juga buka tabungan iB Hasanah biasa yang pilih akad wadiah (bebas biaya admin juga dan ga ada bunga), tapi aku tetep aja pilih TabunganKu, biar aku juga gampang ngenalin dipikiranku bahwa akun BNI Syariah ya buat nabung aja bukan yang lain, gitu.

Aku diminta KTP dan SIM, ya untuk tanda pengenal yang benar-benar asli (diliat dari 2 jenis itu). Sementara CSO ngisi di komputernya, aku disuruh isi data di kertas rangkap 3 atau 4 gitu untuk mengetahui aku lebih dalam #halah. Kira-kira 10-20 menit, udah beres deh isi-isi datanya. Kemudian aku dapet buku tabungan dan disuruh bayar biaya bukanya (kalo untuk nabung minimal 20rb, tapi karena ada biaya untuk pembukaan rekening dikenai biaya ±20rb juga) jadi jaga-jaga aja bawa biaya minimal 50rb. Oh iya ada dua pilihan kartu atm, yang instan dan yang ada namanya. Kalau instan ya hari itu juga kita dapet, kalo ada nama kitanya harus nunggu 10hari atau lebih baru dikabari lewat telefon untuk ambil.

Lalu aku naik ke atas kan tempat teller, sepi banget ga ada siapa-siapa. Eh tau ga tellernya ngucapin yang sama kaya satpam dan CSO tadi, panjang banget tapi kayanya dia udah apal banget jadi agak cepet gitu ngomongnya, aku jadi salting disuruh nunggu transaksinya di urus sambil ditawari permen di sebelahnya, aduuhhh.. hehehe.

Udah, jadi deh punya TabunganKu.. horee!!

Buku TabunganKu dan kartu ATM

Perpanjang KTP lama (bukan E-KTP)

Jadi ceritanya gini, KTPku sudah masuk masa kadaluarsa (sudah 5 tahun penggunaan). KTPnya yang lama, bukan E-KTP, karena sewaktu sosialisasi dan ramai-ramai sekeluarga bikin E-KTP di kelurahan setahun yang lalu, punyaku belum jadi-jadi hingga detik saat ini. Padahal semua keluargaku sudah dapet E-KTP, menyedihkannya diriku..

Yaudah, aku ngurus deh perpanjangan KTP ini. Pertama, baca-baca informasi dulu di gugel, nyari-nyari, hihi, biar ada masukkan, secara baru kali ini perpanjang KTP, hehe.. Nah pas nyari-nyari, dapet persyaratan buat perpanjang:

1. KTP yang mau diperpanjang (yang asli)
2. Fotokopi KK
3. Surat pengantar dari RT

Aku sih baca-baca dari hasil gugel kebanyakan pada ribet dan ada biaya ngurus perpanjang KTP. Alasannya bermacam-macam, mulai dari prosedur di kelurahannya yang dioper-oper, persyaratan yang kurang, hingga memang perpanjang KTPnya yang lewat dari masa kadaluarsa. Kalau soal biaya, memang ada UUnya kalau telat perpanjang KTP:

"Peraturan Daerah No. 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah Keterlambatan dikenakan denda selain retribusi sebesar Rp. 25.000,-  (WNI) termasuk keterlambatan KTP dalam perpanjangan setelah 14 hari," 

Lagi juga ketika aku gugel, kebanyakan dapet yang tahun-tahun lama, seperti 2010-2013. Mungkin karena sekarang 2014, tahunnya Jokowi-Ahok, birokrasi sudah agak bebenah dan ga ada pungutan liar.

Lanjut ke cerita ku. Baru hari Jumat kemarin (sehari sebelum masa kadaluarsa KTPku) aku perpanjang ke kelurahan. Ga ribet deh, asli! Aku datang pagi sekitar 08.30. Masuk ke kelurahan (info: Cengkareng Barat), terus ambil nomor antrian. Masih agak sepi waktu itu. Setelah itu, nunggu di tempat duduk, dan kemudian dipanggil nomor antrianku. Aku langsung menghadap ke loket 1 (di mana tempat yg disuruh), langsung di periksa dan di staples syarat-syarat perpanjang KTP, lalu aku disuruh masuk kebagian dalam suatu ruangan.
Dingiin... Nah, disitu tempat berlangsungnya foto-memfoto dan sidik jari. Oia, karena aku penasaran soal E-KTPku yang ga jadi-jadi, aku tanya dong ke petugasnya. Dia jawab, katanya masalah percetakan E-KTP itu bukan tanggung jawab kelurahan disitu, melainkan dari Dinas Capilnya, di kelurahan cuma nunggu jadi engga tau apa-apa. Maka dari itu selagi E-KTP belum jadi-jadi, mending KTP lama diperpanjang aja. Katanya gitu.

Setelah mengetahui jawaban yang dari pertanyaanku yang selama ini terngiang-ngiang dikepala, akhirnya lega juga. Lalu proses foto dan sidik jari selesai, aku ke petugas lain diruangan yang sama. Disitu dikasih tanda bukti untuk pengambilan hasil jadi KTPnya. Disuruh ngambil hari senin. Waw cepat sekali yah?
Aku pikir kenapa lama? Kenapa ga kaya pas perpanjang SIM langsung jadi? Hmm...
Hari seninnya, (tanpa ngambil nomor antrian) aku langsung kepetugas di loket 1. Kasih tanda bukti dan minta KTP baruku. Pas dicari-cari agak lama, dia bergumam "Belum di tanda tangan lurah kali ya," Nah... Mungkin maksud dari lama prosesnya karena harus manual di ttd sama lurahnya, ga kaya SIM, haha laen yah.  Akhirnya setelah agak dibelakang-belakang, ada juga KTP baru ku. Horee...
Dikasih plastik juga buat dilaminating. Dan yang paling bagus adalah.... Gratis tis tis.. Kita bayar ke tukang fotokopi aja nanti pas laminating KTPnya.. Heheh... Mantaaap..


*Info: Pokok'e kalo telat ngurus perpanjangan, pasti kena DENDA.. biar kapok kayaknya kita, makanya jangan undur-undur ya...
Liat komentar dibawah "Aku kena denda 25rb. Kadaluarsa 3 tahun, Kelurahan cipayung, lubang buaya," walau ga seberapa dendanya, tapi lebih enak GRATIS kan, wong pelayanan pemerintah, kita sebagai rakyat mau enaknya aja (≧◡≦) pffft maaf....

Perpanjang SIM

Lokasi:
Samsat Mall Taman Palem, Cengkareng

Harga:
Rp. 150.000/SIM

Syarat:

• Fotokopi KTP 2 lembar/SIM (tapi kemarin aku untuk 2 SIM hanya diminta 3 fotokopi KTP, tapi siapin lebih aja supaya aman)
• SIM asli yang mau di perpanjang

Prosedurnya:

1. Masuk ke dalam, lapor ke petugas (beri fotokopi KTP dan SIM asli)
2. Kalo disuruh tunggu ya tunggu, abis itu di panggil
3. Masuk ke ruangan kecil dengan satu petugas sedang berada didepan komputer dan disekelilingnya ada benda-benda kamera, scan ibu jari, tanda tangan virtual, dan print SIM
4. Di tanya-tanya dulu tentang data diri (siapa tau berubah kan, misalnya pekerjaan)
5. Lalu foto, scan ibu jari kanan, tanda tangan, tunggu beberapa saat, SIM sedang di print.. Jadi deh
6. Bayar di situ juga, dan SIM yang panjang sudah jadi.. selamat menunggu 5 tahun kedepan..

Gambar Pixel, FUN FUN really Fun!

original: 5 maret '14
update 1: 11 maret '14
update 2: 24 nopember '15

Hai apa kabar? Aku sehat dan tengah menyibukkan diri berasik ria menggambar pixel. Menggambarnya di hp aku yang berbasi OS Android, dan comot app google ini Pixel Artist. Kalian tahu kan pixel itu apa? Pixel semacam kotak-kotak kecil gitu, google aja untuk lebih jelasnya ya, hehe. Nah, jumlah/ukuran kotak-kotaknya bisa dipilih, ada 20px, 32px, 64px, dan 128px.  Aku sih belum pandai-pandai amat menggambar, apalagi pixel yang kotak-kotak kecil ini. Hehe, tapi seiring dengan coba-coba terus dan meminta nilai pada teman dekatku yang tau desain (teman dekat yang dipostingan ini KLIK), aku semakin terus memompa kreatifitas agar bikin yang lebih bagus. Katanya, semakin kesini gambarku semakin bagus #halah, tersanjung juga kan.

folder pixel artish di hpku

Sekedar info, aku lebih nyaman gambar pixel di kanvas yang 20px, 32px dan 64px. Yang 128px kekecilan, haha jariku besar, susah konsen kalau salah pilih tempat untuk warnain gambarnya. Hahaaaha.. Udah ya ceritanya, ini aku kasih koleksi gambar pixelku.. Daaaaan udah tau ya jangan goda aku, aku masih newbie, jadi masih agak kurang pas dilihat gitu.. Untuk saat ini total ada 14 gambar (update jadi 22), dan mungkin akan di update terus hasil gambarnya (karena kan aku lagi keranjingan)...

Gimana menurut kalian? Yang paling bagus yang mana? Hehe, terima kasih sudah bersedia membaca dan lihat-lihat ya. Oh, walau masih newbie, tapi aku bangga hasilnya bagus, haha.. Enjoy! catatan: aku kasih trademark bulan.s.purnama, update ada trademark "bul" warna pink.

Cara Menghafal Dengan Baik

Biasanya kita akan mulai menghafal kalau ada ujian, kalau ada motivasi untuk menghafal suatu hal tersebut. Aku disini mau ngasih tips, tetap berdasarkan pengalamanku, bagaimana bisa menghafal suatu hal dengan sangat baik.

• Hafalin objek apa yang mau kamu hafalin. Entah itu nama orang, tanggal lahir, nomor hp/telponnya, ataupun materi ujian.
• Ucapkan dalam hati, atau bisa berbisik dengan diri sendiri tentang objek hafalan kamu itu.
• Lakukan berulang-ulang, sehingga kamu bisa mengingatnya.
• Kalau banyak hal yang ingin dihafal (seperti materi ujian), ya lakukan sedikit demi sedikit. Selalu bertahap, jangan sekaligus. Tetap ingat, diulang-ulang dulu agar otak kita mengingatnya.
• Setelah itu coba untuk menulis ulang apa yang sudah kita ingat/hafalkan. Untuk yang satu ini terserah kalian, mau nulis dengan tangan atau dengan mengetik dinotepad/word dikomputer.
• Untuk masalah dasar seperti mengingat nama orang/ttl/dan sebagainya, mungkin kalian bisa ditulis dibuku pribadi/agenda kalian, kalau perlu foto orang tersebut dan dibawahnya diberi namanya dan informasi yang mungkin harus diingat.
• Lakukan berulang-ulang untuk menyegarkan hafalan tadi jika sudah mepet (ujian).

Tulisan kali ini menyinggung post sebelumnya. Latihanlah terus (menghafal berulang-ulang) agar menjadi pengingat yang baik. Semoga bermanfaat.

Waspada Berkendara

Aku mau ngasih tips ke pengendara apapun yah dijalanan, ini berdasarkan apa yang aku liat dijalanan juga.

Pengendara motor :

• Kalau mau belok kiri/kanan, selalu inget aktifkan sen terlebih dahulu, biar pengendara lain jadi waspada juga.
• Disaat macet dan posisi kita ada dikiri diantara mobil-mobil dikanan, jangan langsung ngebut kalau seandainya jalannya udah agak longgar, siapa tau nanti tiba-tiba ada motor lain yang masuk dari arah kanan (diselip-selipan mobil), untuk menghindari tabrakan mendadak.
• Kalau mau jalan pelan/santai, ya usahakan dikiri aja, jangan ditengah-tengah/dikanan, karena bagian itu untuk pengendara yang mau cepat/ngebut/mendahului.
• Untuk orang yang dibonceng, ketika memberi isyarat tangan mau belok, ya orang itu harus menoleh jugalah kebelakang, jangan tangannya saja yang bergerak. Hal ini untuk menghindari tiba-tiba tangan kamu ditabrak/menabrak pengendara motor yang sedang berada dekat motor kamu.
• Usahakan sih jangan ambil jalannya si pejalan kaki/trotoar.

Pengendara mobil :

• Untuk menghormati pengendara lain dengan mobil yang lebih gede dari motor ini, usahakan pilih salah satu sisi, dikiri atau kanan, jangan ditengah-tengah.
•  Jangan ngebut kalau mau belok, belagu deh kayanya kalau ini dilakukan.

Segitu aja deh nasehatnya, hehe thanks.

Latihan Terus, Jadi Sempurna

Practice makes perfect. Itu sepenggal judul postingan kali ini yang dibahasa inggrisin, hehe. Sebenernya, istilah tersebut tidaklah sebagai omongan belaka. Aku telah membuktikannya bahwa dengan melakukan latihan terus-menerus, maka akan menimbulkan sesuatu yang kita kerjakan tersebut jadi sempurna, atau bisa dibilang kita ahlinya.

Aku akan mengulas beberapa pengalamanku tentang latihan terus membuat aku ahli.

Disekolah, dulunya aku tidak bisa mengetik 10 jari. Tapi karena ada pelajaran dengan berbasis mengetik 10 jari, maka aku bisa. Pada dasarnya aku suka komputer, maka aku pasti akan menyukai pelajaran ini. Dikelas saja, teman-teman terkadang menganggapku ahli dan tau komputer, tak terkecuali guru yang mengajarku, hehe. Balik ke pembahasan pelajaran mengetik 10 jari, nah tiap minggu kami belajar mengenal huruf yang ada di keyboard komputer, mencoba menghafalnya dari kiri kekanan dan dengan jari apa harus menekan tuts-tutsnya. Untuk hal itu aku kurang perhatian, aku sukanya langsung praktek. Ketika praktek tiba, hal yang pertama diajarkan itu ya seperti pemanasan dari masing-masing jari, seperti mengetik aaaaaa terus hingga berapa paragraf, sampai zzzzzz selesai. Sungguh bikin ga sabaran, tapi itu memang ada manfaatnya, bikin jari kami terlatih. Pokoknya sih tiap minggu prakteknya berbeda-beda, dimulai dari 1 huruf saja, kemudian nanti digabung menjadi 2 huruf, 3 huruf dan seterusnya. Hingga kepada puncaknya disuruh mengetik kalimat bahasa inggris. Alasan guruku adalah karena kalau mengetik bahasa inggrisnya lancar, pasti mengetik bahasa indonesianya akan lebih lancar lagi. Seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, aku suka sama hal-hal berbau komputer, apalagi pelajaran ini ada ujiannya, maka dari itu dirumahpun aku selalu latihan. Baik dari permainan seperti typeshark maupun yang aku mainkan di online internet. Alhamdullilah, aku jadi nomor 1 dikelasku, dan guruku terkadang bicara kepada adik-adik kelasku untuk mencontohku, hehe sebenernya malu.

Nah kita masuk kejenjang yang lebih tinggi, perkuliahan. Ada mata kuliah dimana tiap tugas yang diberikan itu menggunakan adobe. Seperti photoshop, dan illustrator. Untuk hal itu, aku jujur buta banget. Ada ketertarikan terhadap kedua subjek itu, hanya saja tidak sekuat keinginan seperti mengetik 10 jari dicerita sebelumnya. Mau ga mau untuk melengkapi tugas/ujian mata kuliah tersebut, aku harus belajar bisa dan bertanya terus ketika ada latihan di kelas. Tapi satu rahasia yang membuat menggebu-gebu untuk bisa adalah ketika kamu punya teman dekat yang ahli dalam praktek ini. Tiap ada tugas dan aku coba membuatnya, aku minta pendapat pada teman dekatku ini, kalau kurang atau salah-salah dan tidak mengerti bagaimana membuat ini menjadi itu, aku minta ketemu dan lalu diajari. Menyenangkan sekali belajarnya, terlebih kalau teman dekat itu ialah orang yang kita sukai, hehe. Sebelumnya aku bukan tipe orang yang mau ngerepotin orang lain, makanya kalau dia ada kesibukan, aku akan browsing saja lewat internet tentang tutorial-tutorialnya. Aku coba mempraktekkan, dan lumayan sudah ahli. Oh iya, namun untuk kabar buruk dari hal ini adalah setelah mata kuliah itu selesai, aku tidak menyentuh kedua subjek itu lagi. Dan akibatnya, aku seperti tidak ada keahlian didalamnya -__-, sedih sih tapi nanti dikemudian hari mungkin aku akan berlatih kembali dan menjadi ahli lagi, hehe.

Pengalaman yang paling mudah sih kalau kita belajar mengendarai motor, mobil, dll. Awalnya kita cuma belajar sedikit kan, lama-lama kalau sudah lancar, nanti kita ahli, itu juga disebut practice makes perfect loh.